Makalah Pertumbuhan Kecambah - JLN Baru12

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, 23 March 2018

Makalah Pertumbuhan Kecambah





makalah pertumbuhan kecambah

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
       1)    Kecambah sebagai salah satu bahan pangan yang kaya dengan vitamin sehingga kecambah sangat dibutuhkan oleh kehidupan manusia/tubuh.
2)    Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi adanya pertumbuhan kecambah yang paling penting adalah cahaya. Pertumbuhan kecambah akan lebih cepat bila ada cahaya, jika kecambah tersebut ditaruh di tempat gelap maka pertumbuhannya akan lambat.


1.2    Rumusan Masalah
Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah?

1.3    Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah

1.4    Manfaat Penelitian
1)      Dapat dijadikan sebagai bahan referensi pembuatan kecambah
2)      Sebagai sarana blajar bagi siswa



BAB II
LANDASAN TEORI

1)        Klasifikasi tanaman kacang hijau. Ciri-ciri tanaman kecambah tempat hidupnya ditaruh di dalam gelas aqua. Kecambah termasuk akar monokotil. Batangnya juga berfungsi sebagai tempat penimbunan cadangn makanan serta menyalurkan air dan mineral dari akar ke daun dan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh.
2)        Fungsi kecambah bagi manusia adalah sebagai bahan pangan yang mengundang banyak gizi.
3)        Faktor yang mendukung pertumbuhan kecambah adalah karena adanya pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tersebut.




BAB III
METODE PENELITIAN

3.2  Rancangan Penelitian
·         Kelompok I                 :    Perlakuan tanpa cahaya /gelap selama 1 – 7 hari
·         Kelompok II                :    Perlakukan dengan cahaya / terang selama 1 – 7 hari.
Keterangan:
Tiap kelompok terdiri dari 5 buah biji kecambah yang ditanam dalam gelas plastik/aqua mineral yang telah dilubangi dengan jenis dan volume tanah yang sama.

3.3  Menentukan Alat dan bahan
1)      Tujuah puluh (70) biji kecambah varietas A
2)      Empat belas (14) buah gelas plastik mineral yang telah dilubangi bawahnya sebagai pot (tempat tanam)
3)      Tanah yang relatif subur secukupnya sebagai media tanam.
4)      Air PDAM/Sumur secukupnya
5)      Penggaris mililiter
6)      Kertas, pencil dan penghapus

3.4    Prosedur Penelitian
1)      Menyiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan
2)      Mengisi gelas plastik dengan tanah sebagai media tanam
3)      Menanam biji kecambah
4)      Menyiram dengan air secukupnya
5)      Mengelompokkan sesuai dengan perlakukan pada tanaman penelitian
6)      Mengukur panjang biji kecambah setelah satu hari, catat dalam tabel pengamatan
7)      Mengembalikan biji kecambah dalam pot pada tempat semula, mengamati biji dihari berikutnya sampai hari ke 7 dan mencatat dalam tabel pengamatan.
8)      Melakukan analisis data.



BAB IV
HASIL PENGAMATAN KECAMBAH
Hasil pengamatan pertumbuhan kecambah (cm) pada berbagai perlakuan)
Hari
Perlakuan
Pertumbuhan Kecambah (cm)
Rata-rata
1
2
3
4
5
I
Gelap
-
1
1.5
2.5
5
2

Terang
-
0.2
1
1.5
3
1.24
II
Gelap
-
0.8
2
3
4
1.91

Terang
-
1
1.5
3
4.3
2.04
III
Gelap
-
1.5
3
3.9
4.3
2.54

Terang
-
0.6
1.1
1.6
2.7
1.7
IV
Gelap
-
1
2.5
3.7
4.1
2.76

Terang
-
0.9
1.4
2
3.1
1.48
V
Gelap
-
1.3
1.7
4
4.5
2.38

Terang
-
1.3
2
2.9
4
2.04
VI
Gelap
-
0.9
1.5
2
5
1.04

Terang
-
2
2.5
2.7
3.1
2.06
VII
Gelap
-
1.9
2.3
3
5.8
2.4

Terang
-
1
3
3.9
5
2.58

Rata-rata pertumbuhan panjang kecambah (cm) pada perlakuan gelap dan terang
Perlakuan
Pertumbuhan Kecambah (cm)
1
2
3
4
5
6
7
Tempat Gelap
2
1.96
2.59
2.26
2.38
1.89
2.6
Tempat Terang
1.24
2.04
1.2
1.48
2.04
2.06
2.58


BAB V
PENUTUP

5.1    Kesimpulan
Cahaya memiliki pengaruh bagi pertumbuhan tanaman. Namun demikian,  pertumbuhan biji kacang dalam perlakuan cahaya gelap dan terang tidak mengalami perbedaan yang signifikan.

5.2    Saran-saran
·         Perlu melakukan penelitian lanjut untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kecambah
·         Perlu dikaji ulang berapa jumlah biji yang efektif untuk pertumbuhan kecambah



DAFTAR PUSTAKA


Spurgeon, R. 1988Sains dan Percobaan: EkologiEdisi Bahasa Indonesia. Bandung: Pakar Raya.

Slamet Prawiro Hartono. 1994. Biologi Kelas 1. Jakarta: Erlangga.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages