4 Cara Root HP Android (Semua Merk)
Apa itu root? Bagaimana cara root android? Mungkin itu beberapa pertanyaan yang mungkin masih belum anda ketahui. Saya akan mencoba menjelaskannya secara lebih jauh mengenai rooting dalam artikel ini.
Seperti yang kita tahu bahwa android merupakan sistem operasi besutan Google yang memiliki lisensi Open Source, dimana penggunanya dapat mengutak-atik atau memodifikasinya dengan bebas. Meskipun begitu, kita tidak bisa serta merta mengoprek sistem android pada HP kita. Untuk melakukan itu, terlebih dahulu kita harus memiliki hak akses admin (SuperUser) yang biasa disebut dengan istilah root.
Hampir semua pihak vendor HP dengan sengaja mengunci bootloader sehingga penggunanya dibatasi dan tidak dapat mengutak-atik “jeroan” dari sistem HP tersebut. Salah satu alasan mengapa vendor melakukan itu adalah, agar sistem android pada HP tersebut tetap aman dan berjalan normal.
Cara Root HP Android dengan Mudah
Dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan sedetail mungkin mengenai cara root HP android dengan menggunakan beberapa aplikasi populer. Aplikasi-aplikasi tersebut adalah Kingoroot, Kingroot, TowelRoot, FramaRoot dan lain sebagainya. Saya akan menjelaskan beberapa aplikasi saja, tidak mungkin saya menjelaskan semuanya, karena terdapat puluhan lebih aplikasi yang bisa digunakan untuk ngeroot HP android anda.
- #1 Menggunakan KingoRoot
- #2 Menggunakan TowelRoot
- #3 Menggunakan FramaRoot
- #4 Menggunakan KingRoot
#1 Menggunakan KingoRoot
Aplikasi pertama yang bisa kita gunakan untuk ngeroot HP android adalah KingoRoot. KingoRoot ini merupakan aplikasi universal yang mendukung banyak tipe HP android. Berikut langkah-langkah cara ngeroot HP android dengan KingoRoot:
1. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memberikan izin atau permissions pada HP android agar bisa menginstall APK di luar Play Store. Untuk melakukan itu, pilih Settingspada HP android anda.
2. Scroll sedikit ke bawah, kemudian pilih Security. Pokoknya anda pilih yang ada tulisan Security atau Keamanan.
3. Kemudian centang pada opsi Unknown sources agar kita dapat menginstall APK di luar Play Store.
4. Kemudian buka browser pada HP anda, disini saya menggunakan Google Chrome. untuk mendownload KingoRoot. Kemudian klik Download for Android untuk mengunduh file APK-nya.
5. Jika sudah anda download, buka file tersebut dan klik Install.
6. KingoRoot sudah berhasil terinstall, selanjutnya klik Open.
7. Berikut interface dari aplikasi KingoRoot. Hilangkan centang pada opsi Install recommended app, kemudian klik One Click Root.
8. Tunggu proses rooting hingga selesai.
9. Disini kita sekalian menginstall SuperUser-nya agar dapat memodifikasi sistem dari suatu aplikasi yang terinstall pada HP anda. Jika anda mendapatkan notifikasi seperti ini, klik Install Anyway.
10. Jika muncul tulisan “Root Succeeded“, itu berarti HP android berhasil diroot.
11. Jika anda masih belum yakin bahwa HP anda sudah diroot atau belum, anda bisa mengeceknya menggunakan aplikasi Root Checker. Download dan install melalui Play Store kemudian buka aplikasi tersebut. Selanjutnya klik Verify Root.
12. Klik Allow jika mendapatkan notifikasi seperti ini.
13. Jika anda mendapat tulisan “Congratulation…” berwarna hijau, maka berarti HP android anda berhasil diroot. Namun jika anda mendapatkan tulisan “Sorry…” maka berarti HP android belum / gagal diroot.
Itulah tutorial cara root HP android dengan mudah. Root hanyalah sebuah akses SuperUser yang digunakan untuk beberapa keperluan seperti menginstal aplikasi yang membutuhkan akses root seperti Link2SD, Root Explorer, Titanium Backup, DiskDigger dan lain sebagainya. Mungkin beberapa orang bertanya-tanya, apakah rooting akan menghilangkan garansi?
Setahu saya, hanya sedikit produsen yang tidak akan membatalkan garansi kepada pengguna yang melakukan rooting seperti misalnya OnePlus dan Oppo (baca disini). Namun jika kegiatan rooting tersebut mengakibatkan hardware rusak, maka anda harus berbesar hati karena garansi HP anda akan dibatalkan / gugur.
Maka dari itu, sebelum melakukan rooting pada HP android anda, pastikan anda sudah tahu resiko yang akan anda dapatkan setelah melakukan rooting. Namun bagi sebagian orang, mereka tidak terlalu memusingkan soal garansi HP, yang penting mereka “bebas” mengoprek, memodifikasi, melakukan custom ROM, unlocking bootloader dan melakukan hal-hal keren lainnya pada HP android mereka.
No comments:
Post a Comment